Tuesday, August 10, 2021

Alhamdulillah, selesai sudah perjalanan S3 ini diakhiri dengan sidang promosi sebagai pengukuhan gelar Doktor kepada saya dengan predikat Cumlaude.


Alhamdulillah, selesai sudah perjalanan S3 ini diakhiri dengan sidang promosi sebagai pengukuhan gelar Doktor kepada saya dengan predikat Cumlaude.

Terima kasih kepada Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ariza Patria dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Dr. Emil Dardak yang telah berkenan memberikan ucapan selamat.

Saya upload dalam youtube ini:

https://www.youtube.com/watch?v=zUObvFipunE

https://www.youtube.com/watch?v=v_b-bJ1076U

----

Berikut ini adalah sambutan dan ucapan terima kasih yang saya sampaikan pada sidang promosi doktor tanggal 9 Agustus 2021.

Assalamu’alaikum wr wb

Yth Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia, Ketua Program Pascasarjana Ilmu Management, Promotor, para ko-promotor, para penguji serta hadirin sekalian. Alhamdulillah kita bertemu dalam acara hari ini, acara yang menjadi bagian penting dalam sejarah hidup saya. Pertama-tama saya bersyukur kepada Allah SWT, yang atas berbagai nikmat dan keberkahan-Nya hingga akhirnya saya berada di hari ini.

Sedikit cerita tentang S3 ini, perjalanan doctor ini adalah perjalanan panjang dan penuh perjuangan, mulai dari seleksi SIMAK, mempersiapkan proposal, interview hingga Alhamdulillah saya diterima dalam program S3 Strategic Management. Perkuliahan tatap muka dilakukan selama 3 semester. Kemudian, dimulai proses penyusunan disertasi dilakukan dengan dimulai tahap ujian Proposal 1, Proposal 2, pengambilan data dilapangan, pengolahan data, ujian terbuka seminar hasil, publikasi jurnal international hingga sidang promosi hari ini.




Untuk itu perkenankan saya mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada pihak-pihak berikut ini yang telah berjasa besar dalam perjalanan Pendidikan doctor ini. Semoga Allah SWT membalas kebaikan semuanya.

  1. Terima kasih kepada Bapak Teguh Dartanto, Ph.D Dekan FEB, serta Prof Irwan Adi Eka Putra, Ketua PPIM, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia, yang telah memberikan pengalaman belajar yang sangat luar biasa. Mulai dari saat awal kuliah hingga saat ini.

  2. Dan tentu saja Terima kasih kepada Promotor yang luar biasa, Prof. Rhenald Kasali, Ibu Dr. Ezni Balqiah dan Bapak Dr. Manerep Pasaribu yang selama 3 tahun ini bersama-sama sebagai tim dalam memberikan advice dan arahan dengan kesabaran dan ketelitian yang luar biasa.

  3. Terima kasih yang sebesar-besarnya saya sampaikan kepada ketua penguji Bapak Dony Abdul Chalid, Ph.D, dan para penguji Bapak Dr. Muhammad Awaludin (Dirut Angkasa Pura 2), Ibu Ratih Dyah, PhD, Ibu Riani Rachmawati, PhD, dan Dr. Setyo Hari Wijanto yang telah meluangkan waktu, perhatian dan masukan yang sangat besar untuk perbaiki kelemahan-kelemahan dalam penelitian ini.

  4. Terima kasih kepada semua guru besar dan dosen-dosen di PPIM yang sangat luar biasa yang telah memberikan ilmu yang sangat banyak dan penting kepada kami sebagai mahasiswa.

  5. Terima kasih yang tak terhingga kepada orang tua saya, Bapak H. Thohar dan Ibu Neneng Herawati, yang telah membawa saya kedunia ini, membesarkan serta mengantarkan saya dengan usaha dan doa terbaik hingga sampai ketitik ini. Semua keberhasilan yang diraih saat ini sesungguhnya adalah keberhasilan orang tua saya. Tugas saya hanya menaati dan berbakti kepada orang tua. Dan juga kepada mertua saya, Bapak Ujang Cici dan Ibu Nunung.

  6. Terima kasih kepada keluarga kecil saya, istri saya Ratnayani, dan kedua anak saya Neva & Athifa. Yang dengan kesabaran merelakan waktu keluarga untuk saya digunakan dalam belajar, menulis, meneliti dan menyelesaikan S3 ini. Dan untuk istri saya, yang saat ini juga menempuh pendidikan S3 di Program studi Gizi, Fakultas Kedokteran UI semoga cepat selesai, agar kita tidak lagi memikirkan biaya kuliah..hehe.

    Sedikit flashback, Sewaktu saya mengambil kuliah S2, tahun berikutnya istri saya juga mengambil kuliah S2. Dua tahun setelah saya kuliah S3, istri saya pun mengambil kuliah S3. Jadi inilah cara kami untuk saling menguatkan, menginspirasi dan saling memahami satu sama lain.

  1. Terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada teman-teman Angkatan di

    S3 Strategic Management ini, Dr. Harry Patria, Dr. Muhammad Zulkifli, Pak Nyoman Yetna, Dr. Darwin Silalahi , Mas Boy Bayu, Mas Alvin Siregar, Mas Aziz, Mas Deon Montasser, , Pak Arif, Pak Oskar. Mereka adalah orang-orang hebat, saya amat bangga bisa satu kelas dan dekat dengan mereka. Mereka adalah orang-orang yang kerap membantu saya dari masa awal kuliah, hingga menyiapkan promosi ini.

    Saya masih ingat di tahun-tahun pertama kuliah adalah saat-saat yang sangat berat namun sangat berkesan. Tidak jarang kami pulang hingga pukul 2 pagi, mengerjakan tugas paper maupun presentasi, kami sampai mencari tempat yang buka hingga tengah malam, biasanya kami bergadang di fakultas hukum bahkan hingga mencari Mc.D 24 jam. Namun, setelah itu, saat memasuki tahap disertasi memang kami sudah tidak bersama dikelas, namun kami sering bertemu untuk berdiskusi, dan saya mendapat banyak sekali bantuan mulai dari mencari paper, mengolah data, menulis disertasi dan lain-lain Kebersamaan dengan teman-teman seperjuanglah sangatlah penting dalam perjalanan pendidikan doctor untuk saling menjaga spirit agar tetap bernafas panjang hingga garis finish ini.

    S3 bukan hanya teman seangkatan, saya berterima kasih juga dengan para senior diantaranya Dr. Adhi Santoso, Mbak Diana, dan lainnya yang telah sangat-sangat membantu sejak awal hingga saat ini.

  2. Terima kasih kepada tim PPIM Mbak Devi, Mas Wisnu, Mbak Banuratih, Pak Herman, dkk yang sangat sabar, tak kenal lelah membantu saya dari awal pendaftaran, perkuliahan hingga saat ini.

  3. Terima kasih kepada atasan saya, Lee Chew Tan, Managing Director Amazon Web Services (AWS) ASEAN yang memberikan spirit dan kemudahan dalam menyelesaikan disertasi ini dan rekan-rekan AWS dari beberapa negara hadir disini. Tak lupa juga saya ucapakan terima kasih kepada Cisco Systems, Bapak Charles Sutanto, dan Ibu Marina Kacaribu, tempat saya bekerja diawal-awal masa kuliah yang telah memberikan beasiswa untuk S3 ini.

  4. Terima kasih kepada 75 pimpinan perusahaan IoT yang telah menjadi respondent dalam penelitian ini, juga kepada Bapak Charles Sutanto, Mas Ali Fahmi, Pak Tommy Soegianto & Frebby Soegianto yang menjadi narasumber interview.

Sedikit mundur kebeberapa tahun silam, saya sadari, saya bukanlah akademisi, ilmuan maupun penulis. Saya hanya pegawai sebuah perusahaan teknologi. Kala itu saya gundah dan gelisah, karena merasa banyak sekali kekurangan dan ketidaktahuan. Sehingga saya memutuskan untuk belajar lagi dengan mengambil kuliah S3. Banyak yang bertanya, mengapa saya ambil disini?

Jadi sepanjang saya mencari dan bertanya-tanya, ternyata S3 Strategic Management UI adalah pilihan terbaik yang ada di Indonesia. Oleh sebab itu saya memutuskan untuk kuliah disini.

Jadi sebetulnya sejak hari pertama saya kuliah, saya sangat berharap akan bertambah pintar, dan tau banyak hal. Namun kenyataan yang saya dapatkan sangatlah berbeda. Semakin banyak saya belajar disini, semakin bodoh saya, semakin sadar bahwa sangat banyak hal yang tidak saya ketahui. Saya bingung dan tidak tau apa yang sedang terjadi.

Namun dalam perenungan, saya menemukan sebuah harapan ketika membaca ungkapan dari Umar bin Khatab.

Umar bin Khatab mengatakan bahwa belajar ilmu itu mempunyai 3 tingkatan:

1) Barangsiapayangsampaiketingkatanpertama,diaakanmenjadiseorangyangsombong. 

2) Barangsiapa yang sampai ke tingkatan kedua, dia akan menjadi seorang yang tawadhu` atau rendah hati

3) Barangsiapa yang sampai ke tingkatan ketiga, dia akan merasakan bahwa dia tidak tahu

apa-apa.”

Menarik apabila ketiga tingkatan ini dianalogikan dengan tingkatan akademis. Lulus S1 wajar masih sombong, lulus S2 mulai menjadi tawadhu atau rendah hati, dan lulus S3 harusnya merasa diri tidak tahu apa-apa.

Di era modern ini, Steve job juga berkata, Stay Foolish, Stay Hungry. Agar bisa selalu terbuka menerima pengetahuan-pengetahuan baru.

Saya berharap, semoga saya dan kita semua berada di tingkatan ke 3, atau setidaknya di tingkatan ke 2, yaitu menjadi orang yang tawadhu atau rendah hati.

 

Terakhir, mohon doakan saya agar tetap memiliki semangat dalam belajar hingga akhir hayat, dan ilmu yang didapat dari semua guru disini menjadi keberkahan.
Berkah dalam arti bukan hanya bermaanfaat bagi diri saya sendiri namun juga membawa kebaikan, dan manfaat yang berlipat-lipat bagi orang lain dan semakin lama semakin bertambah kebaikannya.

Saya akhiri, terima kasih 

Wassalamu’alaikum wr wb